Hai Volks, pernahkah kamu mengalami creative block? Jika iya, simak cara mengatasinya di sini!
Kreativitas Terhambat? Berikut Cara Mengatasi Creative Block
Table of Contents
Creative block adalah fase ketika individu kesulitan menemukan inspirasi. Lalu, bagaimana cara mengatasi creative block? Yuk, kita bahas secara mendalam!
Pernahkah kamu merasa tidak memiliki ide atau kesulitan mencari inspirasi saat mengerjakan sesuatu? Jika pernah, mungkin kamu sedang mengalami creative block.
Creative block adalah fase ketika produktivitas kreatif seseorang atau tim menurun. Ketika ini terjadi, kemampuanmu untuk berpikir secara kreatif menjadi terhambat.
Bagi individu yang bekerja di bidang kreatif, seperti desainer visual atau grafis, kreativitas adalah kunci utama untuk menghasilkan karya yang inovatif.
Lalu, apa yang dimaksud dengan creative block dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Creative Block?
Creative block adalah fase ketika kemampuan berpikir kreatif dan produktivitas sedang down. Dengan kata lain, kamu tidak dapat berpikir secara kreatif seperti biasanya.
Creative block bisa terjadi kapan saja. Sebagai contoh, seorang desainer visual bisa merasa kesulitan untuk mendapatkan ide baru saat tengah berusaha menciptakan aset kreatif.
Padahal, seseorang yang berprofesi di dunia kreatif, khususnya berfokus di visual faktanya sangat mengandalkan kreativitas mereka. Lantas, apa saja dampak negatif dari creative block dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak pembahasan berikut.
Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Creative Block
Berikut adalah ciri-ciri umum yang menandakan bahwa kreativitasmu sedang terhambat.
Susah memikirkan ide baru yang fresh dan kreatif.
Terlalu lelah sehingga semangat kerja menurun.
Cenderung menunda atau menghindari pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
Merasa bahwa aktivitas yang dilakukan terlalu membosankan dan monoton.
Dampak Negatif dari Creative Block
Bagi individu yang profesi utamanya mengutamakan kreativitas, maka creative block adalah kondisi yang cukup mengganggu dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah dampak negatif dan merugikan jika kamu mengalami creative block:
Produktivitas dan efisiensi berkurang dalam menyelesaikan proyek atau pekerjaan.
Terbiasa menunda pekerjaan seterusnya.
Meningkatnya rasa stres dan frustasi.
Mulai meragukan kemampuan kreatif diri sendiri sebagai orang yang kreatif.
Kolaborasi dan komunikasi dengan anggota tim lainnya menjadi terhambat.
Jenis Creative Block
Creative block dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis yang masing-masing perlu diatasi dengan cara berbeda. Berikut beberapa jenis creative block yang perlu kamu ketahui:
1. Mental Block
Mental block merupakan salah satu jenis creative block yang timbul akibat keraguan diri sendiri.
Salah satu tanda ketika kamu mengalami mental block yaitu mulai menilai buruk kemampuan diri sendiri dan merasa tidak mampu untuk menyelesaikan proyek.
Jika mengalami mental block, kamu bisa mencoba mengatasinya dengan mencari pendapat atau solusi dari orang lain, memperbanyak referensi, dan menyegarkan pikiran dengan melakukan berbagai kegiatan yang disukai.
2. Emotional Barrier
Pekerjaan yang berhubungan dengan seni, seringkali mengaitkan emosi. Baik itu emosi dari orang yang menciptakannya atau yang menikmatinya.
Tapi terkadang, emosi bisa menjadi penyebab utama individu merasa terhalang dalam berkreasi.
Emotional barrier yang merupakan jenis dari creative block ini biasanya ditandai dengan perasaan takut untuk mengekspresikan perasaan di dalam diri sendiri.
Coontohnya, ketika kamu ingin menuangkan rasa kecewa dalam desain grafis atau visual namun kamu merasa takut dan ragu jika hasilnya malah membuatmu semakin kecewa.
Selain itu, kamu juga merasa khawatir jika orang lain tidak benar-benar memahami maksud dari perasaan kecewamu yang tertuang dalam bentuk visual.
3. Masalah Pribadi
Creative block adalah hal yang umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Bahkan, tidak jarang yang menjadi penyebabnya adalah masalah pribadi.
Masalah seperti persoalan dengan keluarga, pasangan, kolega kerja, atau bahkan atasan dapat mengganggu fokus dan kreativitasmu.
Namun, tidak perlu khawatir karena pada dasarnya terdapat dua pendekatan yang bisa dilakukan jika dihadapkan dengan masalah pribadi.
Pertama, kamu bisa mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan mencari solusi bersama orang-orang terdekat.
Bila perlu, ambil jatah cuti untuk menyelesaikan masalah agar lebih fokus dalam berpikir secara kreatif.
4. Kebiasaan Kerja
Jenis creative block lainnya yaitu karena kebiasaan kerja yang tidak biasa. Mungkin, kamu memiliki kebiasaan dan merasa lebih produktif jika bekerja di malam hari, namun tugasmu harus diselesaikan saat jam kerja.
Kemungkinan lainnya, kamu merasa lebih nyaman dan produktif saat bekerja di kafe, namun situasi mengharuskanmu untuk berada di kantor.
Masih banyak kebiasaan lainnya yang mungkin tidak sesuai dengan kebiasaan dan preferensimu, sehingga menyebabkan creative block.
Namun, kamu perlu memahami bahwa pekerjaan tidak akan selalu berjalan sesuai dengan harapanmu.
Cara mengatasinya yaitu yakinkan diri sendiri bahwa kamu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
Selain itu, cari tau kebiasaan seperti apa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu saat ini.
5. Kelelahan
Creative block tidak hanya disebabkan karena masalah pribadi maupun gejolak emosi, melainkan bisa juga terjadi karena kelelahan.
Terlalu banyak ide, waktu, dan pekerjaan yang menumpuk merupakan beberapa faktor yang bisa membuat pikiran kreatifmu terhambat.
Ketika semua hal tersebut terjadi di waktu yang bersamaan, kamu bisa merasa kewalahan dan kelelahan.
Mulailah untuk mengatakan “tidak” atau menolak jika kamu sudah merasa terlalu lelah. Selain itu, tentukan waktu yang cukup untuk beristirahat agar pikiran kembali segar.
Cara Mengatasi Creative Block
Cara mengatasi creative block butuh strategi yang beragam dan fleksibel. Sebagai solusi, melakukan berbagai pendekatan berikut dapat membantu kamu kembali menghasilkan ide-ide yang kreatif dan inovatif.
1. Istirahat Sejenak
Hal yang bisa kamu lakukan dalam mengatasi creative block adalah dengan beristirahat sejenak sembari memberi waktu istirahat bagi tubuh dan otak.
Istirahat cukup dan berkualitas akan membantu meningkatkan kinerja secara signifikan. Saat menyisihkan waktu bagi diri sendiri untuk refreshing, otak memiliki kesempatan agar memproses informasi dengan lebih baik, mengembalikan energi, dan mengurangi stres.
Dengan begitu, kamu bisa jauh lebih fokus, produktif, dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik.
2. Mencari Inspirasi dari Berbagai Sumber
Mencari inspirasi dan membuka pikiran agar lebih kreatif dalam berpikir merupakan salah satu cara mengatasi creative block.
Kamu dapat melakukan penelitian atau menambah wawasan dari berbagai referensi dengan tujuan agar output atau hasil karya semakin beragam.
3. Menerapkan Metode Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dirancang untuk meningkatkan fokus dan produktivitas.
Teknik ini diciptakan oleh seorang mahasiswa Italia bernama Francesco Cirillo, pada akhir tahun 1980-an.
Cara kerja dari teknik Pomodoro yaitu dengan membagi waktu kerja menjadi interval 25 menit. Setiap Pomodoro diikuti dengan istirahat singkat selama 3-5 menit.
Setelah menyelesaikan empat sesi dari Pomodoro, kamu dapat mengambil waktu istirahat yang lebih panjang sekitar 20-30 menit.
Tujuan dari strategi ini yaitu membantu kamu dalam mengelola dan menetapkan batas waktu yang efektif saat kamu merasa aktif, baik dalam pekerjaan maupun saat beristirahat.
4. Menciptakan Ruang Kerja yang Mendukung
Cara mengatasi creative block berikutnya yaitu dengan menciptakan ruang kerja yang mendukung.
Ruang kerja yang nyaman dapat menginspirasi dan memicu kreativitas. Cara menciptakan suasana kerja yang menarik, bisa dengan memadukan warna, menambahkan tekstur pada dinding, dan objek yang dapat memicu perasaan positif.
Posisikan peralatan kerja agar lebih mudah dijangkau dan tata agar lebih menarik secara visual. Sertakan elemen alam pada meja kerja, seperti tanaman hidup atau terkena cahaya matahari.
Elemen-elemen tersebut dapat menumbuhkan perasaan senang sekaligus mengembalikan energi positif.
5. Membangun Kebiasaan Baru
Menerapkan kegiatan baru dalam rutinitas, menjadi salah satu cara mengatasi creative block karena membantu menggali pikiran kreatif yang terpendam atau tidak disampaikan.
Kamu bisa mencoba untuk duduk di sambil bekerja di lokasi yang berbeda atau mengubah pakaian yang dikenakan. Hal tersebut sedikit membantu dalam memperbaiki suasana hati dan pikiran.
Creative block adalah hal yang umum terjadi dan banyak dialami oleh semua orang, termasuk para pekerja kreatif. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai hambatan untuk terus berkarya.
Jika kamu adalah bisnis yang sedang membutuhkan tim kreatif berpengalaman, maka kamu bisa berkolaborasi dengan Visuwisu untuk ciptakan konten kreatif dan sukseskan bisnis secara berkelanjutan!
Sebagai platform Creative as a Service, Visuwisu menawarkan berbagai layanan kreatif, mulai dari desain, video kreatif, copywriting, dan masih banyak lagi. Ayo, konsultasikan permasalahan dan kebutuhan brand-mu dengan Visuwisu!